Ada banyak cara untuk mengembangbiakkan atau memperbanyak tanaman hias aglaonema. Para nursery biasanya punya cara masing-masing, seperti menggunakan biji dan split tunas, dengan cara mencangkok, bahkan perbanyakan aglaonema dengan media busa.
Memperbanyak Tanaman Hias Aglaonema
Berikut ini yang dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman hias aglaonema selain menggunakan biji dan split tunas.
1. Mencangkok
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pilih tanaman aglaonema yang telah dewasa yaitu dengan ditandainya telah terdapat batang yang daunnya telah gugur secara alami,sehingga batang nampak menjulang.
2. Ikat atau lekatkan media tanam pada batang yang telah menjulang itu dengan menggunakan wadah (bisa gelas aqua). Siram dengan air maksimal dua hari sekali pada pagi hari.Akan lebih baik jika air untuk penyiraman dicampur dengan pupuk perangsang tumbuh akar atau pun B1.
3. Bila akar sudah nampak dan tumbuh lebat,maka tanaman telah siap untuk dipotong dan selanjutnya ditanam dimedia baru.
4. Batang bawah aglaonema yang telah dipotong tetap dibiarkan tertanam hingga muncul tunas baru. Jika anakan terdapat dua atau lebih maka anakan tersebut dapat dipisahkan dengan metode split tunas.
2. Menggunakan Media Busa
Selama ini, mungkin yang terbesit dipikiran kita, media yang dipakai dalam memelihara aglaonema adalah sekam bakar atau pakis. Tapi pernahkan anda mengira bahwa busa yang banyak dipakai oleh perangkai bungapun juga bisa digunakan sebagai media tanam untuk aglaonema.
Cara ini,mungkin adalah salah satu cara lain dalam hal perbanyakan aglaonema, rasanya patut dicoba, mengingat cara ini sangat efektif plus tidak memakan tempat. Cukup dengan sepotong spon rangkai, maka anda langsung bisa mencobanya dirumah.
Cara ini selain simple juga banyak kelebihan-kelebihan lainnya. Diantaranya adalah tanaman akan sangat kuat posisinya (tidah mudah goyang) karena dapat menancap sempurna.
Penggunaan spon juga membuat tanaman terlihat bersih. Cukup ditancapkan ke spon tersebut, lalu dilakukan perawatan secara berkala. Caranya sama seperti ketika perbanyakan yang lain. Dimana setiap tanaman yang sudah mulai meninggi, potong batangnya dan tancapkan pada spon tersebut.
Tapi ingat,sebelum tanaman itu dipindah atau ditanam kembali,setelah dipotong harus diberi fungisida.Ini dilakukan guna tanaman terhindar dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhannya. Selain itu,untuk menjaga kesegaran tanaman,perawatannya pun berbeda dengan kebiasaan aglaonema pada umumnya.
Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari. Hal ini dilakukan karena tanaman masih butuh banyak nutrisi, karena belum dapat diberi nutrisi buatan. Kurang lebih umur penanaman satu bulan tanaman telah mulai tumbuh akar.
Biarkan tanaman tetap dalam spon hingga didapatkan perakaran yang cukup banyak baru kemudian dipindahkan ke media akar pakis atau sekam bakar seperti aglaonema pada umumnya. Jangan lupa pemupukan tetap dilakukan secara teratur dan dianjurkan menggunakan pupuk yang menggunakan N tinggi dan repoting setiap enam bulan sekali.
Memperbanyak Tanaman Hias Aglaonema