Perjuangan Ayah Harus Memilih Salah Satu Dari Anaknya Untuk Diselamatkan. Anak merupakan salah satu anugerah tuhan yang diberikan kepada setiap orang tua yang ada di belahan dunia ini. Mereka merupakan sumber kebahagiaan bagi orang tua.
Sudah menjadi tugas orang tua untuk menjaga kondisi anak mereka dengan segala daya dan upaya yang mereka miliki. Mereka akan dengan rela hati mengorbankan apa saja yang mereka punya untuk kesejahteraan, kebahagiaan dan juga kedamaian dalam hati seorang anak.
Cinta Orang Tua Asuh Pada Anaknya
Namun terkadang cinta kasih yang dimiliki orang tua asuh bisa melebihi kasih sayang orang tua sendiri karena mungkin mereka menganggap bahwa menjadi orang tua bagi anak-anak yang terlantar sudah menjadi kebiasaan dan membuat hati mereka bahagia.
Berikut ini ada sebuah kisah tentang orang tua asuh yang memiliki kasih sayang yang melebihi kasih sayang orang tua itu sendiri. Penasaran dengan kisahnya simak ulasan berikut ini.
Sepasang suami istri yang bernama Michael Wagner dan Johanne adalah pasangan suami istri yang memiliki hati yang sangat mulia. Selain memiliki 7 anak mereka dengan ikhlas hati akan merawat dua anak kembar lagi yang bernama Pinh dan Poc yang berasal dari negara Vietnam.
Kedua anak kembar tersebut adalah anak kembar yang mereka adopsi sejak mereka masih berusia 18 tahun. Kedua anak kembar tersebut mereka adopsi karena kedua orang tua mereka yang asli sudah tidak mampu untuk membiayai kehidupan mereka.
Namun sayang Wagner dan Johanne harus menerima kenyataan pahit yang sangat memilukan karena kedua anak itu tidak lahir dengan kondisi yang sempurna, karena mereka berdua mengidap penyakit yang menyerang dalam organ dalam mereka yaitu hati. Dan mereka harus mendapatkan donor hati jika mereka ingin sehat dan bisa beraktivitas kembali.
Bukan Orang Yang mudah Menyerah
Wagner dan Johanne bukanlah orang yang mudah menyerah begitu saja dengan kenyataan yang mereka harus hadapi, hampir semua rumah sakit yang ada di Kanada mereka kunjungi satu persatu dengan harapan dapat menemukan donor hati bagi kedua putri adopsi mereka itu.
Akhirnya usaha mereka pun tak sia-sia mereka akhirnya menemukan satu rumah sakit di Toronto Kanada yang mempunyai satu hati yang bisa didonorkan kepada anak mereka. Kebahagiaan dan juga kesedihan masih berkecamuk di hati mereka satu sisi mereka bahagia karena ada yang dengan ikhlas yang rela mendonorkan hati buat anak mereka di sisi lain mereka merasa sedih karena harus memilih salah satu diantara dua anaknya yang akan selamat dan yang satu belum bisa terselamatkan.
Kisah ini memberikan kita sebuah pelajaran hidup yang sangat berharga bahwa hidup ini merupakan pilihan. Dan kita harus memilih dengan penuh kebijaksanaan, semoga keluarga Wagner dan Johanne segera menemukan satu lagi donor hati agar kedua anak mereka bisa terselamatkan.
Perjuangan Seorang Ayah Ketika Harus Memilih